Customer Service
- Senin - Jumat: 09:00 - 22:00 WIB
- Sabtu: 09:00 - 21:00 WIB
- Minggu: 10:00 - 18:00 WIB
- 0811-3229-9201
- info@gocement.com
Perbedaan baja vs besi cor penting diketahui, terutama jika Anda berkecimpung di industri konstruksi. Material seperti baja dan besi sangat lekat dengan dunia membangun maupun renovasi karena menjadi bagian dasar atau pondasi konstruksi. Pengecoran logam telah menjadi proses vital dalam dunia manufaktur, di mana logam cair dicurahkan ke dalam cetakan pasir atau media lain sesuai desain yang diinginkan.
Di antara beragam material pengecoran, besi cor dan baja cor mungkin paling dikenal.
Meskipun sering kali dianggap serupa, keduanya memiliki perbedaan penting yang perlu dipahami. Mari kita telaah lebih dalam perbedaan antara baja cor dan besi cor di ulasan kali ini. Berikut pembahasannya!
Baja cor terbentuk dari paduan besi (Fe) dengan karbon (C) sebagai komposisi utama, memiliki kandungan karbon di bawah 2%. Di sisi lain, besi cor memiliki kandungan karbon di atas 2%, bahkan bisa mencapai 4%.
Baja cor memiliki daya tarik dan daya tekan yang besar, tangguh, tahan korosi yang baik, tetapi kurang mampu meredam getaran. Di sisi lain, besi cor mampu meredam getaran, memiliki kemampuan tempa yang baik, tetapi daya tarik dan daya tekan relatif lebih rendah.
Cara sederhana untuk membedakan keduanya adalah dengan memperhatikan suara saat dipukul. Baja cor menghasilkan suara yang lebih nyaring ketika dipukul, sedangkan besi cor menghasilkan suara yang lebih rendah karena mampu meredam getaran.
Besi cor memiliki aplikasi yang lebih luas, termasuk untuk grill, manhole cover, dan grating drainase. Sementara itu, baja cor sering digunakan untuk pipa, komponen presisi, dan konstruksi.
Pada umumnya, percikan gerinda dari baja cor lebih pendek dan sedikit daripada besi cor, meskipun perbedaan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Besi cor memiliki tekstur keras dan bisa ditempa dengan baik, tetapi rentan terhadap karat. Baja cor lebih tangguh, tahan terhadap korosi, tetapi kurang mampu meredam getaran.
Dalam proses pembuatan, bahan lining yang digunakan untuk besi cor dan baja cor berbeda. Besi cor membutuhkan bahan lining yang bersifat asam, sementara baja cor membutuhkan bahan lining yang bersifat basa.
Baja cor cenderung lebih mahal dibandingkan besi cor karena proses penyeleksian yang lebih ketat.
Suara saat dipukul dengan palu dapat membantu membedakan keduanya. Baja cor menghasilkan suara “trang” yang lebih nyaring daripada besi cor.
Memahami perbedaan antara baja cor dan besi cor membantu Anda memilih secara bijak sesuai kebutuhan konstruksi. Jika Anda memerlukan kualitas tangguh dan tahan lama, ataukah lebih mengutamakan kemampuan meredam getaran, info ini akan membantu mengambil keputusan tepat dalam penggunaan material.
Besi cor memiliki sifat-sifat unik yang perlu kita pahami. Keuntungan utamanya termasuk kemampuan meredam getaran yang baik, daya tahan aus cukup handal, dan sebagainya.
Meski begitu, kekuatan tariknya cenderung rendah. Oleh karena itu, besi cor lebih cocok untuk membuat bagian logam dengan persyaratan fisik tidak terlalu tinggi.
Contohnya seperti hand wheel, palu, pegangan kecil, pisau, roda, pompa, pipa, blok motor, dan berbagai komponen lain yang membutuhkan bentuk dan ketahanan tertentu.
Meskipun besi cor mampu menahan beban yang lebih besar dan tahan terhadap korosi, proses pembuatannya lebih kompleks dan biaya produksinya lebih tinggi dibandingkan baja.
Meski demikian, besi cor tetap memiliki aplikasi luas, terutama dalam industri pipa dan peralatan otomotif, pertanian, konstruksi, dan teknik umum.
Baca juga:Besi Beton Bertulang, Apa Fungsinya? Cari Tahu Disini!
Salah satu keunggulan utama dari baja adalah fleksibilitas desain yang luar biasa. Pada proses pengecoran, produsen bebas menentukan bentuk dan model yang rumit.
Kelebihan ini memungkinkan hasil akhir sesuai kebutuhan proyek yang bervariasi. Selain itu, manufaktur baja cor dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik. Bahan atau komposisi kimia di dalam baja dapat memberikan fleksibilitas tinggi dan tahan panas yang mempengaruhi sifat mekanik dan kinerja material. Selain itu, baja cor juga memiliki kemampuan las yang baik.
Meskipun demikian, baja cor memiliki beberapa kelemahan, termasuk mobilitas yang relatif buruk, ketahanan aus rendah, dan biaya produksi cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan besi cor biasa.
Usai memahami perbedaan baja vs besi cor, Anda sekarang bisa lebih mudah membuat keputusan tepat dalam proyek konstruksi. Jangan ragu belanja berbagai pilihan produk besi dan baja berkualitas di GoCement sekarang juga!
Baik besi cor maupun baja memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan GoCement siap membantu Anda mendapatkan produk sesuai kebutuhan Anda. Hubungi tim Ayu Kring-kring GoCement dan dapatkan harga kompetitif serta produk berkualitas!
01 Maret 2023 07:06
Surabaya, 21 Februari 2023 – DPD HIMPERRA JAWA TIMUR bekerjasama dengan GoCement dalam acara Sinergi Perijinan Dengan Aparat Penegak Hukum (APH) yang diselenggarakan di Verwood Hotel Surabaya, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan tentang GoCement dan meningkatkan hubungan antara anggota HIMPERRA Jawa Timur dan GoCement agar terjalin kerjasama jangka panjang. “Adanya kolaborasi ini diharapkan GoCement dapat Baca selengkapnya
21 April 2025 07:26
Kuat tidaknya sebuah bangunan sangat bergantung kepada pondasi di bawahnya. Tiang pancang beton adalah salah satu jenis pondasi dalam yang digunakan untuk menopang bangunan di tanah yang kurang stabil. Dibandingkan dengan pondasi dangkal seperti pondasi batu kali, tiang pancang mampu menyalurkan beban bangunan hingga ke lapisan tanah keras di kedalaman tertentu. Keunggulannya terletak pada kekuatan, Baca selengkapnya